Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Citra satelit terbaru mengungkap aktivitas besar Uni Emirat Arab (UEA) dalam penambangan ilegal di kawasan Jabal al-Nar, barat Yaman. Di bawah dalih proyek keamanan dan keberadaan pangkalan militer, UEA dilaporkan tengah mengeksploitasi sumber daya mineral negara itu.
Menurut laporan harian al-Akhbar Yaman, UEA telah menempatkan pasukan dan alat berat di kawasan tersebut untuk menambang berbagai mineral berharga seperti fosfat, titanium, germanium, dan seng. Laporan lembaga Huna Aden menegaskan bahwa penambangan dilakukan secara terbuka menggunakan metode tambang permukaan.
Warga di Provinsi Taiz marah atas penjarahan sumber daya alam oleh UEA, sementara pemerintah Aden hanya mengeluarkan pernyataan resmi yang menyangkal keberadaan emas di kawasan itu. Sumber-sumber lokal juga melaporkan bahwa truk bermuatan batu berharga bernilai hingga 250 juta dolar AS disita di Hadramaut saat hendak diselundupkan ke UEA.
Eksploitasi sistematis UEA terhadap sumber daya Yaman bukan hal baru. Sejak 2006, perusahaan-perusahaan Emirat telah aktif menambang emas di Hadramaut dan wilayah pesisir lainnya. Para ahli memperingatkan bahwa tindakan UEA ini, yang juga melibatkan Dewan Transisi Selatan, merupakan bagian dari ambisi geopolitik Abu Dhabi untuk menguasai sumber daya strategis Yaman — dari emas hingga pasir hitam bernilai tinggi yang diekspor dengan harga jauh di bawah nilai sebenarnya.
Your Comment